Minggu, 19 Juli 2009

Hati-hati dengan teroris


Sungguh sangat pintar taktik Noordin. Warga Malaysia yang cuman 1 (satu) orang dapat membuat pusing Indonesia. Tentara elit ataupun polisi elit Indonesia kesulitan menangkap dia. Saya curiga Noordin itu termasuk pasukan elit Malaysia yang disusupkan ke Indonesia, trus mendakwahi orang-orang bodoh dengan dalil agama sehingga otak mereka tercuci dan berani mati konyol.

Kalau memang melawan Amerika kenapa dia tidak berkarir teroris di bumi embahnya (baca: Malaysia)? Toh, di Malaysia aset orang Amerika dan Inggris jauh lebih banyak dari Indonesia. Kita renungkan hubungan Indonesia-Malaysia 6 bulan terakhir carut marut. Mulai Ambalat, TKW disiksa, Manohara dan pembajakan lagunya Afghan. Ketika Indonesia mau menyaingi dalam hal penampilan MU. Blaaaarrrr!!!! Semuanya jadi nggak memperhatikan kasus-kasus sebelumnya. Hanya fokus pada jaringan bawah pelaku bom yaitu: orang-orang Indonesia sendiri yang dibodohi sama Noordin.

Wahai saudara sebangsa setanah air. Jangan percaya omong kosong Noordin serta orang-orang yang sepaham dengan dia. Indonsia ini sudah negara muslim. Lihat tidak ada adzan dilarang, tidak ada shalat jama'ah dilarang, orang dengan bebas bisa berangkat haji dan umroh, wanita boleh pakai jubah bahkan yang bercadar sekalipun. Tidak ada alasan lagi untuk menyatakan bahwa pemerintah Indonesia itu kafir.


Sekali lagi, bisa jadi Noordin itu tentara super elit Malaysia. Dua orang disusupkan (yang satunya DR Azhari udah mati) untuk membentuk tentara dari orang kita sendiri.
Wahai TNI dan POLRI, niatkanlah kalian menjaga negeri ini untuk beribadah kepada Allah semata. Kalian juga bisa berjihad untuk agama dan negara!!!
Allohu Akbar!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar